Insomnia Karena Patah Hati

Selamat (...) teman pembaca. #salamkuuntukmudijamketikakamumembacanya.

Apa kabar kamu?
Maksudku pikiran dan hatimu.
Aku ingin sedikit bercerita tentang hati dan pikiranku kepada kalian.
Dan kalian boleh saja menceritakan isi hati dan pikiran kalian di kolom komentar blog ini.

Akhir-akhir ini aku menderita penyakit yang mungkin kebanyakan orang juga mengalaminya.

gambar dari topcarrer.id

"Insomnia"

Penyakit yang bisa di bilang merupakan gejala yang ditimbulkan karena masalah-masalah mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Menurutku, tahap awal penyakit ini bisa dibilang mempengaruhi psikologis yang lama-kelamaan akan menjadi masalah fisik jika dilakukan secara terus menerus.

Ketika kalian membaca blog ini, apakah dada kalian terasa sedikit sesak?
Ya... Bisa jadi karena, mungkin, kalian baru saja patah hati? Sedang di kejar-kejar deadline kuliah online? Atau masih dengan masalah yang sama, yakni menunggu orang yang sama karena begitu mencintainya?
(Akupunmasihmenunggunya😊) keadaan-keadaan yang menuntut teman-teman harus menahan-nahan emosi teman-teman.  Hal-hal yang tentu mengakibatkan mood teman-teman menjadi berantakan setiap harinya (apalagi kalau teman-teman merasakan kurang tidur setiap harinya).

Setiap beberapa jam sekali kemungkinan teman-teman akan memiliki beragam ekspresi yang berubah-ubah. Sedih, senang, marah, stres, gugup, khawatir atau mungkin sudah sampai pada titik teman-teman merasa takut untuk melakukan berbagai macam hal.

Tahukah teman-teman bahwa inilah yang dimaksud dengan psikis mempengaruhi fisik ataupun sebaliknya?
"Psikosomatik" begitu yang ku tahu. Atau mungkin lebih kita kenal dengan sakit pikiran.

“Tujuan utama untuk mencapai hidup yang bahagia adalah tubuh yang sehat dan ketenangan mental.” -Epicurus 

Menurut Charles Goodstein, seorang profesor psikiater klinis di New York University's Langone School of Medicine, otak kita berhubungan erat dengan sistem endokrin yang bekerja untuk melepaskan hormon.  Hormon inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap mental kita. Pikiran yang kemudian akan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh kita.

Ketika teman-teman menahan jeritan marah, maka teman-teman akan merasakan ada ketegangan otot pada leher dan rahang.
Itulah kenapa kalau kita teman-teman baru patah hati, di kecewakan, diputusin, atau bahkan diPHPin (terutama di phpin dosen😑) sebaiknya teman-teman lepaskan saja emosi yang teman-teman rasakan.

Temukan katarsismu teman-teman! Baik melalui tulisan ataupun nada, itu pasti akan membuat perasaanmu jauh lebih baik. Jangan dipendam terus ya... Gak enak tahu, punya pikiran yang enggak tenang.

Bahagia dan nyamanmu adalah yang utama teman-teman. Jangan menaruhnya berada di urutan kesekian-kesekian bagi hidup kalian. Balik lagi ngomongin soal "DIA" yang mungkin buat teman-teman masih kepikiran sampai sekarang, yaa kalau memang dia bukan pemberian semesta yang terbaik saat ini, terimalah saja. Semesta punya maksud di balik setiap skenario hidup teman-teman.

Temanku pernah mengetikkan beberapa pesan singkat untukku. Begini katanya:

"Tidak perlu kamu menyimpan ekspektasi-ekspektasi besar dalam beberapa momen hidupmu, karena terkadang ekspektasimu itu adalah sumber penderitaanmu. Lalui, nikmati, dan pelajarilah tiap proses yang ada pada momen hidupmu. Jangan kamu sibuk berharap, berharap, dan terus berharap. Karena harapan-harapan mu itu nanti, akan mempertemukan mu pada kelaraan (duka)" -Yedija


Tips Mengurangi Insomnia 

Untuk teman-teman yang juga mengalami insomnia, ada beberapa tips dariku yang juga sedang aku aplikasikan saat ini:

  • Membuat suasana kamar yang nyaman
Cobalah untuk mengubah tatanan kamar atau dengan mengganti lampu tidur teman-teman menjadi lebih redup. 

  • Mengkonsumsi makanan yang sehat
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sebelum tidur ya teman-teman. Karena hal ini akan mempengaruhi kualitas tidur teman-teman nantinya. 

  • Mengatur jadwal tidur
Hal ini mampu memudahkan tubuh teman-teman mendapatkan istirahat yang cukup. Sehingga teman-teman bisa terhindar dari insomnia. Waktu tidur yang tidak tetap serta berubah-ubah akan menjadi pemicu terjadinya insomnia dikarenakan terganggunya ritme sirkadian yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. 

~Mungkin di blog kali ini sekian dulu pembahasan terkait insomnia, patah hati, dan sedikit tips untuk mengurangi insomnianya ya teman-teman... Kalian boleh banget cerita terkait pengalaman hati, pengalaman insomnia kalian atau mengkritik blogku kali ini...
Jika teman-teman berkenan kalian boleh menyarankan pembahasan apa lagi yang akan aku bahas di blogku selanjutnya.
Thank you🍧

Sumber: 
Labels: opini

Thanks for reading Insomnia Karena Patah Hati. Please share...!

15 Comment for "Insomnia Karena Patah Hati"

Tips yang bermanfaat thanks min
Aku juga kadang sering merasakan insomnia itu ketika aku udh cpek bgt dgn smuanya tapi setelah bahagia insomnia ku pun hilang

Dari penjelasan diatas, sudah berapa lama orang itu terkena gangguan sulit tidur?

Infonya sangat bermanfaat. Next bakal aku cobain mana tau bisa mengubah pola jam tidur ku yg tidak sehat ini hihihiii

Info yg bermanfaat terimakasihh

Terimakasi infonya minn.
Besok-besok tulis info yg lebih menarik lagi ya min... Di tungguuu😊.

Trims infonya mimin ku, teruslah berkarya

Terimakasih infonya sangat bermanfaat, bagus juga nih buat si doi akhir2 ini dia suka insomnia hihi... Ditunggu karya2 selanjutnya :)

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

Terima kasih semua, terus update ya, kalo ada yang mau berbagi pengalaman juga boleh, nanti kalo berkenan bisa dimuat juga disini hehehe.

Trimakasih untuk info dan penjelasannya. Maju terus yaah🤗🤗

Terimakasih infonya yaa, semoga berguna untuk meningkatkan kualitas tidur ku hehe. sukses terus wahai admin🌺✨

Wah, mantapz nih blognya. Tetap berkarya dengan topik" yg menarik lagi ya Min, semoga admin nggak insom juga mikiran dia h3h3

Mayannn, tapi apakah kita bisa jadi insomnia juga kalo main hp lama2?

Ngenak kali ke aku. Patah hati tgl 13 April 2020 kemarin. Jadi teringat hahaha

Back To Top