Anak Ayam

Anak Ayam

Anak Ayam


Game This War Of Mine : Perang Dalam Sudut Pandang Lain

Hallo kamerad, kali ini anak ayam akan bahas game perang. Apakah kamu pecinta game perang ? sudah pasti game perang seperti Call of Duty, Medal of Honor, atau Battlefield cukup familiar ya bagi pecinta game. Namun dari semua game perang, kebanyakan selalu mengambil sudut pandang tentara yang sedang bertempur dengan segala aksi membununhunya yang tak kenal ampun. 

Nah disini anak ayam akan bahas game perang yang anti mainstream. Game perang yang justru fokus pada permainan emosi dan empati.

GAME THIS WAR OF MINE




This war of mine merupakan sebuah game perang yang dikembangkan oleh pengembang Polandia bernama 11 bit studio. Game ini tidak seperti game perang pada umumnya yang menonjolkan perspektif tentara namun justru menggunakan perspektif para warga sipil korban perang yang harus bertahan hidup di tengah peperangan.

Game ini merupakan game strategi bertahan hidup, jadi sudah pasti sangat berbeda dengan game semacam call of duty. 

Ada banyak karakter yang bisa kita pilih untuk dimainkan. dimana setiap karakter memiliki cerita latar belakang yang berbeda-beda dan setiap karakter memiliki 1 kemampuan khusus yang nantinya akan sangat penting digunakan untuk bertahan hidup dalam kelompok.

Contohnya ada karakter yang memiliki kemampuan berlari cepat, ada yang memiliki kemampuan bertarung, ataupun memiliki kemampuan crafting untuk membuat perabotan-perabotan untuk hidup.

Ada 2 mode dalam game ini

1. Mode siang

saat siang di jam 06:00 - 20:00 kamu hanya akan bermain dalam rumah perlindungan. Disitu kamu harus membuat alat-alat untuk menunjang kebutuhan hidupmu dan membuat bahan-bahan untuk dimakan. 




Lalu akan ada 1 pedagang yang datang kerumahmu di hari yang acak, bisa sangat sering, ataupun juga jarang. Dia akan menawarkan beberapa benda untuk di barter dengan benda yang kamu miliki. Disini karakter dengan kemampuan berdagang memiliki peran yang sangat penting karena bisa melakukan negosiasi secara efektif.

2. Mode malam

saat malam menjelang kamu akan disuruh pergi keluar rumah untuk mengais-ngais puing untuk mencari alat dan bahan yang nantinya akan kamu butuhkan di rumah perlindungan. Kamu bisa mencari obat-obatan, senjata, bahan bangunan, dan makanan.





Di malam hari situasi akan lebih berbahaya. Karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan kamu hadapi diluar rumah. Bisa jadi kamu akan bertemu tentara, ataupun bandit yang siap untuk menyerangmu. Atau mungkin kamu hanya akan bertemu dengan sesama pengungsi yang ketakutan.

Gimana gameplay yang menarikkan ?

Kemanusiaan Dalam Game




Selain gameplay yang menarik, game this war of mine juga menyuguhkan beberapa cerita dan aktifitas yang sangat menggugah emosi dan jiwa kemanusiaan kita.

Contohnya adalah ketika kamu sedang menjarah disebuah rumah.Namun ternyata didalam rumah itu masih ada penghuninya, yaitu sepasang lansia yang tidak berdaya. Kamu akan bebas memilih tindakan yang akan kamu lakukan, bisa saja kamu tetap menjarah, pergi, atau bahkan membunuh lansia itu.

Misal kamu juga akan bertemu dengan seorang gadis yang akan diperkosa tentara. Kamu juga bebas memilih tindakan, untuk pergi atau mencoba membantu gadis itu meskipun bisa saja kamu akan terbunuh.

Dalam game this war of mine, sisi kemanusiaan pemain juga akan di uji, sehingga membuat pemain benar-benar merasakan bagaimana situasi di tengah peperangan. Memang sangat mengerikan


Game dan Perasaan Empati

Hal yang sangat mengagumkan dari game ini adalah bagaimana game ini juga sangat mempengaruhi emosi pemainnya. 





Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam game ini kita bebas melakukan tindakan. Namun tetap saja dalam semua tindakan yang kita lakukan memiliki dampak Psikologi bagi karakter yang kamu mainkan.

Misal saja saat bertemu dengan lansia itu kamu memilih untuk tetap menjarah atau bahkan membunuh mereka. Saat kembali kerumah perlindungan, karaktermu akan merasa sangat bersalah, dan jika didiamkan berlarut-larut, karakter yang kamu mainkan bisa depresi dan bisa bunuh diri.

Namun sebaliknya jika kamu melakukan hal yang heroik. Seperti menolong gadis yang akan diperkosa, karaktermu akan merasa bangga dan merasa berarti karena bisa melakukan membantu sesama yang sama-sama kesulitan karena perang. Hal ini bisa untuk menyembuhkan depresi akibat perasaan bersalah.

Sangat jelas bukan bahwa game this war of mine, membawa kita untuk berempati terhadap kondisi perang. Dengan menunjukan adegan-adegan yang akan menguras emosi dan kita diberi pilihan yang sangat sulit.


Game Berdasarkan Perang Palestina


11 bit studio tentunya memiliki tujuan membuat game this war of mine ini. Mereka ingin menunjukan bagaimana kondisi nyata perang di Palestina yang sedang terjadi. Bagaimana rakyat disana menderita akibat perang yang tak pernah selesai.




penderitaan, kelaparan, dan segala situasi yang mungkin tidak terbayangkan, semua dikemas apik dalam game this war of mine.

Bahkan ada sebuah pengalaman seseorang saat bermain game ini. Dia berkata bahwa saat dia sedang menjarah di rumah sepasang lansia. dia dihadapkan pilihan jika dia tidak menjarah maka teman-temannya kelaparan di rumah perlindungan atau memilih untuk tetap menjarah dan membuat lansia ini kehilangan stok makanan.

Akhirnya dia tetap memilih untuk menjarah. Namun perasaan bersalah itu dialami dengan nyata oleh sipemain. Sehingga dia memutuskan untuk nanti kembali ke rumah lansia itu dan mengembalikan makanan itu berlipat-lipat.

Game Perang yang Direkomendasikan

Bagi saya pribadi, game this war of mine sangat saya rekomendasikan sebagai game perang yang wajib kamu mainkan. Nikmatilah sensasi bermain game dalam sudut pandang warga sipil korban perang, dan carilah caramu untuk bertahan hidup.

Game ini bisa kamu mainkan di PC ataupun di android. Jadi segera mainkan game this war of mine dan ceritakan pengalamanmu bermain di anak ayam paok

Film Cast Away: Cerminan Manusia Millenial

 

Cast Away adalah sebuah film tahun 2000 yang dibintangi aktor besar Tom Hanks. Film jadul tapi tetap bisa masuk kedalam daftar rekomendasi film untuk kalian tonton.

 

Sinopsis Film Cast Away (Berdasarkan Kisah Nyata)




            Singkatnya film Cast Away bercerita tentang seorang karyawan FedEx bernama Chuck Nolan. Suatu Ketika Chuck Nolan harus menyelesaikan persoalan FedEx di Malaysia, yang harus membuatnya terbang meninggalkan kekasihnya Kelly Frears. Malam sebelum Chuck pergi, dia sempat berjanji bahwa saat Kembali dia akan segera menikahi Kelly.

            Diperjalanan, pesawat yang ditumpangi Chuck melewati badai besar yang membuat pesawat itu jatuh ke lautan. Chuck satu-satunya orang yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat itu, dengan perahu karet daruratnya Chuck hanyut dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.

            Chuck bertahan hidup dengan beberapa paket FedEx yang dia temukan. Sampai pada akhirnya Chuck bertemu dengan “Seorang Teman” di pulau itu. Hari demi hari Chuck dan “Sahabatnya” mulai membuat rakit dari bahan-bahan yang ditemukan di pulau itu yang nantinya akan digunakan untuk berlayar pulang.

            Dengan rakit yang dibuatnya, Chuck berhasil selamat dan Kembali untuk menemui kekasihnya Kelly. Namun saat Chuck Kembali semua sudah tak sama. Entah sudah berapa waktu yang dihabiskan Chuck di pulau itu

            Film Cast Away ini diambil dari kisah nyata, tentang kecelakaan pesawat kargo FedEx pada tahun 1995.

 

Berteman dengan Bola Voli


Wilson dan Chuck


            Di pulau itu Chuck bertemu dengan “teman”, namun siapa yang bisa menjadi teman Chuck Noland jika pulau itu saja tidak dihuni manusia?

Ternyata Chuck menemukan paket FedEx berisikan bola Voli. Dengan noda darah, chuck melukis bentuk menyerupai wajah di bola voli itu, dan memanggilnya Wilson. Wilson menjadi satu-satunya “teman” Chuck di pulau itu. Dia sering ngobrol, berguraui dan kadang melampiaskan emosinya kepada Wilson si bola Voli.

            Bagian cerita ini yang menurutku paling menarik. Karena bagaimana bisa kalian membayangkan diri kalian berteman dengan benda mati ? bukankah itu gila ?

            Namun tak hanya itu, ada adegan dimana Chuck harus kehilangan Wilson karena hanyut di laut. Chuck menangis dan sangat sedih dengan kehilangan Wilson. Dan disini saya melakukan pengamatan terhadap beberapa teman saya yang sudah menonton film Cast Away. Kebanyakan dari mereka ikut menangis saat melihat adegan Wilson hanyut. Kita ikut menangisi kepergian BOLA VOLI.

            Disinilah letak keberhasilan film ini mempengaruhi emosi penonton. Film ini berhasil membawa kita ikut merasakan keterasingan yang dirasakan Chuck Nolan.

 

Pulau Media Sosial


            Tapi, tunggu dulu. Bukankah apa yang dialami Chuck Nolan, juga terjadi di era percepatan ini ? jika chuck Nolan terdampar dan terasing di pulau tak berpenghuni, kita juga sebenarnya sedang terdampar dan terasing di pulau yang bernama Media Sosial.

            Saat kita mengganggap berteman dan menangisi bola voli itu hal konyol, lantas bagaimana dengan smartphonemu ? bukankah kamu lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi dengan media sosialmu daripada orangtuamu ? Kita juga sedang berteman dengan Wilson.


Wilson Si Bola Voli


            Saat Chuck Nolan secara tidak sengaja terdampar di pulau tak berpenghuni, tapi kita malah membawa diri kita sendiri terdampar di pulau media sosial. Kita membawa diri kita sendiri dalam keterasingan.

            Saat Chuk Nolan melampiaskan emosinya  kepada wilsosn, Begitupun kita yang selalu menuliskan status emosional untuk Wilson pada layer smartphone kita.

            Saat Wilson, satu-satunya hal yang membuat chuck merasa “ADA” hanyut kelaut dan hilang, Chuck menangis tak karuan, karena kehilangan satu-satunya hal yang membuat dirinya “ADA”. Begitupun kita saat kehilangan Media sosial, sebagai hal yang membuat kita merasa “ADA”.

            Dalam film Cast Away sebenarnya juga sudah diperlihatkan bagiamana cara untuk keluar dari pulau itu. Yaitu dengan membuat rakit dan berlayar pulang. Bagaimana denganmu ? akankah kamu membuat rakitmu dan berusaha keluar dari pulau media sosial untuk Kembali bertemu dengan manusia.

 

Relasi AKU-ITU (OBYEK) , AKU-ENGKAU (SUBYEK)


Martin Buber


            Martin buber memiliki teori relasi yaitu Aku-Itu yang mengarah pada relasi antara subyek dan obyek (manusia dan benda) dan relasi Aku-Engkau yang mengarah pada relasi antara subyek dengan subyek (Manusia dan Manusia).

            Relasi antara Chuck dan Wilson si bola voli harusnya adalah relasi soal manusia dengan benda, namun yang terjadi justru terjalin relasi Aku-Engkau yang membuat Wilson diimajinasikan sebagai subyek.

            Hal ini juga sedang terjadi di era sekarang, Ketika relasi Aku-Itu dengan Aku-Engkau tertukar. Hal ini ditandai dengan fenomena krisis memahami. Yang harusnya kita melihat manusia sebagai manusia (subyek), justru tertukar dengan smartphone yang lebih disubyekan.

            Kita bisa menomorduakan kemanusiaan demi media sosial, demi membuat status, demi viral, demi tautan iklan. Kita lebih memilih marah Ketika chat dibalas lama, atau status kita diblokir, daripada marah Ketika melihat penindasan manusia atas manusia.

            Rakit harus segera dipersiapkan, kita harus mampu berlayar keluar dari pulau media sosial.

           

           

Mencintai Bukan Tentang Kamu Milikku dan Aku Milikmu


"Lagi dimana?", "Udah makan belum?", "Kok chat aku nggak di bales?", "Lagi pergi sama orang lain ya, sampe lupa ngabarin aku?"
Kamu pernah mengirimkan pertanyaan tersebut ke pasanganmu? Pertanyaan, yang sebenarnya justru  menjadi tuntutan ini, kadang kala sering membuat selisih paham antara kamu dan pasanganmu. Memang, adanya tuntutan itu penting dalam sebuah hubungan. Namun, jika tuntutan itu tidak memberikan pengaruh untuk pendewasaan hubungan kalian, sebaiknya rubahlah dengan menerapkan beberapa hal yang tentunya bisa kamu pelajari dari hubungan yang telah kalian jalani ini. Cinta itu harus mendewasakan ya guys... bukan justru memperbudak pasangan kalian dengan memberikan mereka tuntutan-tuntutan.

Cinta atau Akumulasi Rasa Suka (Sayang) ?

Apa sih yang membuat tuntutan-tuntutan tadi terjadi?
Penulis akan mulai dengan menanyakan dua hal ini untuk kalian.
Pertama, kalau kalian adalah seorang yang sedang menjalani hubungan (pacaran), apakah kalian benar-benar sudah mencintai pasangan kalian? atau justru perasaan yang kalian berikan untuknya hanyalah rasa suka yang terakumulasi menjadi sayang?
Kedua, untuk kalian yang lagi sendiri namun sedang naksir dengan seseorang atau bahkan karena baru saja patah hati, apakah tindakan kalian kepada calon atau mantan pasanganmu sudah sampai pada tahap cinta?

Untuk blog kali ini semoga kalian bisa memahami, mengapa perlu mengetahui apa itu cinta dan sayang yang terakumulasi dari rasa suka. Karena kedua hal tersebut akan mempengaruhi caramu dalam memperlakukan pasanganmu.

Mengapa Perempuan Cenderung Lebih Khawatir dan Laki-laki Cenderung Santai?

Komunikasi dalam hubungan yang biasanya disebut "Kasih Kabar", menjadi tuntutan yang sangat penting dalam sebuah hubungan, khususnya bagi kaum hawa. Jika mengamini dan bertanya mengapa hal ini dialami 90% perempuan, mungkin jawabannya karena pola pikir dari perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perempuan selalu berpikir dengan cara yang rumit, yang disebabkan perempuan juga menggunakan perasaannya ketika berpikir ataupun mengambil tindakan.

Sangat berbanding terbalik dengan pola pikir laki-laki yang berpikir lebih simpel karena menggunakan logika. Apa yang dianggap penting oleh perempuan, justru merupakan hal sepele bagi para laki-laki. Inilah penyebab mengapa perempuan kerap kali merasakan khawatir yang berlebih, seperti menaruh kecurigaan, menduga-duga apakah pasangannya sedang bersama orang lain, atau sampai kepada pemikiran bahwa pasangannya sudah tidak sayang lagi dengannya. Padahal menurut laki-laki, bukan seperti itu. Kebanyakan para laki-laki membutuhkan ruang untuk bisa bebas sejenak setelah banyak menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya.

Perempuan

Perempuan, sadarkah kalau selama ini sering kali menyimpulkan suatu pernyataan atau kejadian secara sepihak?
Misalnya ketika pasanganmu tidak membalas pesan chat atau tidak mengabari mu sama sekali, pasti kamu panik karena yang ia lakukan ini tidak seperti biasanya. Perlu kamu ketahui bahwa hidup laki-laki tidak hanya melulu tentangmu. Ia masih harus memikirkan tentang banyak hal. Pekerjaan, melakukan hobinya, menggapai cita-cita, berkumpul dengan orang tua dan teman-temannya, dll. Justru karena salah satu yang ia cari dalam hidupnya telah ia temukan (teman bercerita) yang mana adalah kamu, ia berpikir kamulah yang akan menemani dirinya untuk mencapai hal-hal lain tadi. Maka dari itu, mungkin kalian harus lebih legowo jika memang pasangan mu sedang ingin me-time atau sedang sibuk dengan dunianya.
Jika kamu takut kehilangan, maka kamu akan benar-benar kehilangan. Cara agar kamu tidak kehilangan adalah dengan menjadi pantas untuk tidak ditinggalkan
Sumber kutipan: novel-paradigma-syahid-muhammad

Laki-laki 

Laki-laki, tahukah kamu sikap adem ayem mu terkadang membuat pasanganmu merasa terabaikan?
Kalian cenderung menghindar dari perasaan yang ada di dalam sebuah hubungan. Perempuan merasa ikatan yang kalian bangun perlahan-lahan mulai runtuh. Ia merasa ada yang berubah sejak kalian memutuskan menginjak tahap "pacaran". Sebenarnya tidak ada yang berubah dari kalian. Tetapi, terkadang kalian lupa bahwa laki-laki memiliki kecenderungan untuk menghindari adanya keterikatan. Kalian menganggap bahwa keterikatan dalam suatu hubungan akan menimbulkan rasa takut kehilangan yang dicintai. Terkadang kamu harus menceritakan beberapa hal agar ada pemakluman dan ketersaling memahami dalam hubungan kalian. Tidak ada yang salah dari menunggunya seorang perempuan untuk di kabari. Yang salah adalah jika laki-laki terus minta di hargai dan dimaklumi tanpa menghargai dan memaklumi pasangannya juga. Hubungan yang terjalin adalah antara kamu dan dia. Bukan hanya membicarakan keinginan mu, tetapi dia juga. Bicarakan secara jujur hingga kalian bisa membuat perjanjian cara berkomunikasi yang terbuka dalam hubungan kalian.
Cara paling dasar untuk menghargai perempuan adalah dengan memberikannya kabar
Sumber kutipan: novel-paradigma-syahid-muhammad

Gambar ini dari https://www.pinterest.com/

 Cinta

Banyak orang bilang, cinta merupakan perasaan yang dialami oleh manusia untuk SALING memberi, menerima, menyayangi, mengasihi, dan tidak memaksa. 
Jika kamu mencintai seseorang, pasti kamu menyayanginya. Berbeda jika kamu menyayangi seseorang, belum tentu kamu mencintai orang tersebut.

Pernahkah kamu merasakan cinta? Sebelum mencintai pasanganmu, Orang tuamu mungkin? 
Kamu memberikan 100% dari yang kamu miliki untuk orang yang kamu cintai, itulah yang dikatakan cinta. Ketika sudah ada cinta, kamu tidak akan menuntut dia untuk memberikan balasan. Kenapa? karena cinta tidak menuntut, cinta hanya mengharapkan. Bahkan kalau keadaan memintamu harus menunggu, kamu akan menunggu meski tahu hasilnya adalah kesia-siaan.

Inilah yang penulis maksud guys. Apakah kalian benar-benar sudah mencintai pasangan kalian?
Apakah sudah kalian berikan 99,9% kepercayaan kalian untuknya? Apakah sudah kamu membiarkan dia menghabiskan waktu bersama orang lain? Karena ia pun memiliki teman dan keluarga yang disayanginya. Apakah sudah ketika pasanganmu tidak membalas pesanmu, kamu mengerti bahwa dia juga butuh waktu untuk sendiri dan memiliki kesibukan lain. Tidak bersikap egois dan marah karena adanya hal ini. 

Mungkin memang akan ada sedikit rasa cemburu dalam hal memahami pasangan. Tapi ya hanya kamu yang mampu mengontrolnya. Orang yang sedang mengalami cemburu biasanya akan membawa mereka pada ketidakmungkinan-ketidakmungkinan yang ada di kepala mereka (Seperti kalimat-kalimat diatas). Percaya saja, jika ia mencintaimu, tidak akan ia berpaling darimu, secantik apapun wanita diluar sana, jika dirimu telah memantaskan diri untuknya, dia tidak akan pergi. Jika ia pergi ketika dirimu sudah sibuk memantaskan diri, barangkali ia bukan yang pantas untuk dirimu. 

Kalian tidak boleh lupa dengan diri kalian loh... Janganlah kamu sibuk memikirkan orang lain dan dirimu sendiri kamu lupakan. Mulailah untuk fokus juga pada diri sendiri, bersyukur untuk kepribadian dll, membangun rasa percaya diri, dan jangan terlalu bergantung juga dengan pasangan kalian agar pasangan tidak merasa selalu dituntut.

Gambar ini dari https://www.hipwee.com/

Sayang

Rasa sayang adalah perasaan yang lebih besar dari rasa suka. Rasa suka ini telah terakumulasi yang berubah menjadi rasa sayang. Rasa dimana ingin memiliki, ingin selalu menghabiskan waktu bersama. Sayang dengan seseorang terjadi karena kamu sadar ingin bertemu dengannya setiap hari karena kamu senang dan nyaman berada di sisinya.
Kamu akan berusaha untuk kalian berdua bisa bersatu, saling memiliki selamanya dan sebisa mungkin kamu akan menjadi yang terbaik untuknya. Berharap dia juga akan menjadi yang terbaik untuk dirimu. Secara tidak langsung, ada tuntutan yang terjadi disini.

Apakah kalian selalu berusaha menghabiskan waktu bersama dengannya setiap saat? tidak pernah terbesit mengenai hubungan dia dengan orang lain? Kamu selalu berusaha membuat dia merasa terkesan dengan harapan ia akan dan harus melakukan yang sama terhadapmu, jika tidak, kamu akan marah dan mendiamkan pasanganmu. Apakah kamu selalu mementingkan keegoisanmu? Selalu marah apabila dia tidak membalas pesan tanpa menanyakan dan mempertimbangkan hal apa yang sedang dirinya lakukan?

Tampak jelas bukan? tidak ada konteks memahami disini. Yang ada hanya keegoisan dan tuntutan. Jika kalian sadar pada tahap ini kerap kali kalian menyatakan Cinta untuk pasangan kalian, sebaiknya kalian pastikan apa memang benar kalian mencintai atau justru selama ini hubungan kalian hanya berdasar pada keegoisan dan tuntutan belaka.

Tinggalkan sedikit jejak perasaan mu setelah membaca ini guys.
Kunjungi Instagram: Anak_Ayam_Paok

Perempuan yang Diobjekkan

gambar ini dari http://revi.us/
Perempuan adalah aktor utama dalam membangun fondasi suatu peradaban. Kaum perempuan juga merupakan makhluk yang mampu memberikan cinta dengan penuh. Namun, sekaligus pula ia membutuhkan cinta. Cinta adalah sebuah sinyal atau bukti bahwa masih adanya keberadaan manusia. Cinta yang dimaksudkan penulis adalah sebuah perhatian maupun pengertian yang diberikan kepada perempuan itu sendiri.
Namun, perhatian dan pengertian itu telah berkurang bahkan mungkin hampir hilang. Dibuktikan dengan semakin tidak dihargainya kodrat perempuan sekarang ini.

Perempuan di zaman apapun selalu menjadi buah bibir masyarakat. Segala interaksi yang terjadi antara perempuan dan laki-laki pun kerap kali menempatkan posisi perempuan sebagai pusat terbentuknya kesalahan. Menyebabkan munculnya usaha perempuan untuk menjadi sukses dan kaya. Bukan berarti keinginan para perempuan hanya untuk dihargai oleh laki-laki. Namun, memang sudah sebagaimana mestinyalah perempuan pantas diakui eksistensinya. Kegelisahan-kegelisahan terkait pengakuan eksistensi dan perasaan termarjinalkan inilah yang pada akhirnya memunculkan gerakan-gerakan feminisme dengan harapan dapat membuat perubahan terkait pandangan lingkungan atau masyarakat terkait perempuan.



Pengertian dan Tujuan Feminisme


Secara etimologis, feminisme berasal dari kata Femme (woman), perempuan (tunggal) dan Isme (Setuju dengan sebuah pikiran/pandangan) yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan sebagai kelas sosial. Feminisme difokuskan untuk menghilangkan pertentangan antara kelompok yang lemah dan yang dianggap lebih kuat. Feminisme juga diharapkan mampu meningkatkan pentingnya kesadaran mengenai persamaan hak antara perempuan dan laki-laki dalam semua bidang.

Sama belum tentu adil. Laki-laki dan perempuan diciptakan sebagaimana porsi mereka masing-masing. Sama adalah membuat apapun dengan setara secara absolut tanpa melihat porsi. Dapat diibaratkan jika seorang yang berjualan es teh menggunakan dua gelas yang memiliki perbedaan tinggi, tentu volume es teh yang dibutuhkan masing-masing gelas pun akan berbeda. Namun, penjual malah tetap menyamakan volume es teh meskipun ukuran kedua gelas berbeda. Lain hal dengan keadilan, yang artinya menempatkan sesuatu dengan sepadan. Penjual es teh tadi justru akan mengisi gelas tersebut sesuai dengan volume yang dibutuhkan oleh tiap gelas dengan catatan kedua gelas tetap sama-sama penuh.

Murid Mengkritik Guru


Salah seorang filsuf yunani kuno, Aristoteles. Ia awalnya mengkritik gurunya, Plato. Plato berpendapat bahwa segala sesuatu didunia ini pasti dibuat dengan cetakan atau bentuk yang tak kenal waktu, kekal dan abadi.

“Teori Ide Plato”

“Apakah semua ayam terlihat sama? Tidak, mereka berubah. Mereka tumbuh dan berkembang, namun bentuk seekor ayam tetaplah dikenal demikian, sifatnya kekal dan abadi.” (Ingat ya... di dunia ini yang abadi cuma perubahan)
Konsep Plato adalah segala sesuatu yang ada di dunia ini ada karena diciptakan. Diciptakan melalui cetakan-cetakan yang berasal dari kumpulan ide-ide.
Yang menghasilkan adanya ayam ideal, kuda ideal dan manusia ideal. Ini merupakan hasil dari cetakan atau bentuk dari realitas yang kita kenal pada umumnya.
 Teori ini kemudian dikritik oleh Aristoteles yang memiliki sifat realistis dan empiris. Realita menurut Aristoteles adalah apa yang tertangkap oleh indra. Akal tidak mengandung ide bawaan, tetapi akal lah yang membuat ide kemudian ditangkap oleh indra.



Aristoteles sependapat dengan Plato bahwa manusia memiliki akal bawaan, tetapi akal itu sifatnya kosong sampai manusia menemukan sesuatu dan muncullah ide..
Menurut Aristoteles keberadaan akal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dari sinilah Aristoteles melakukan pengklasifikasian makhluk hidup yang dibagi menjadi dua yakni hewan dan tumbuhan.

Namun terdapat hal lain yang memiliki keterkaitan terhadap pembahasan kali ini. Dimana secara tidak langsung Aristoteles turut mengklasifikasikan manusia. Ketika ia mengatakan bahwa “perempuan adalah unfinished man (perempuan adalah laki-laki yang tidak sempurna)
Ada satu titik dimana Aristoteles lupa tentang peletakan subjek manusia. Bahwa realitas mengatakan hanya terdapat dua kodrat mengenai eksistensi manusia, yakni perempuan dan laki-laki. Bukan salah satu dari keduanya.

“Konsep Dikotomik”

Terdapat sebuah konsep yang dikenal dengan konsep dikotomik. Konsep yang menjadikan perempuan berada di posisi subordinat/ yang termarjinalkan.
Konsep ini mengkontraskan dua hal. Seperti baik/buruk, hitam/putih, cantik/buruk, maskulin/feminin, laki-laki/perempuan. Ini menandakan bahwa terdapat keadaan yang terjadi secara alamiah. Bahwa, adanya maskulin karena adanya feminin. Maka kesimpulannya adalah sifatnya tetap.
Tidak baiknya adalah konsep ini telah melahirkan sistem ketidak adilan. Dalam konsep ini terdapat dominasi yang berujung penindasan.


Sehingga, kesimpulan yang pertama, adalah Pandangan Aristoteles adalah salah. Perlu disadari bersama bahwa pria dan wanita tidak akan sama dan tidak perlu disamakan. keduanya akan saling sempurna karena saling mengisi. Biarlah tetap pada kodratnya masing-masing, saling memberi dan mengisi kekurangan. Intinya adalah Wanita dan lelaki adalah kesempurnaan yang tidak bisa dibandingkan. Kedua, subjektivitas laki-laki yang di buat karena cara pandang atau cara pikir yang meletakkan laki-laki pada sifat tunggal dan terpusat. Ia tidak akan mengakui keberadaan entitas lain karena merasa bahwa dirinyalah subjek yang sudah semestinya mengobjekkan entitas lain. Ketiga, perempuan berhak untuk mendapat pengakuan atas eksistensinya. Ia berhak untuk mendapat keadilan yang sesuai dengan hak yang dimilikinya. Hak sebagai seorang manusia.

Kunjungi Instagram: Anak_Ayam_Paok

Hidup Ini Nyata atau Mimpi

gambar dari neurosciencenews.com

Sudah menjadi obrolan seru sejak jaman Yunani kuno hingga sekarang dalam menjawab pertanyaan tersebut.Pertanyaan sederhana yang tidak gampang untuk dijawab, bahkan belum ada atau mungkin memang tidak akan ada jawabannya.



Melalui buku dunia sophie, kita akan diajak berpetualang menjelajahi waktu bersama seorang gadis 15 tahun bernama Sophie Admundsend dan guru filsafatnya Albero Knox. Mulai dari jaman filsafat Yunani kuno hingga filsafat modern sekarang ini.
Tak hanya itu, kita juga akan diajak untuk "bingung" mengenai apa itu realitas.

Ada hal yang menarik dari buku ini yaitu bagian ketika Sophie bingung akan realitas dunia. Muncul pertanyaan apakah dirinya itu benar-benar nyata, dan begitu pula dengan dunia ini apakah benar-benar nyata atau hanya mimpi?

" Dan petani itu terbangun dari tidurnya di sebuah rumah megah, dia berpikir bahwa kehidupannya sebagai seorang petani miskin ternyata hanya mimpi saja. Dia kembali tidur, lalu terbangun di pinggir sawahnya. Dan dia berpikir lagi, bahwa kehidupannya di rumah megah ternyata hanya mimpi"

Begitulah kira-kira penggalan kalimat yang ada di dalam buku dunia sophie. Apakah kehidupan yang kita jalani ini adalah kehidupan yang nyata, atau hanyalah mimpi saja.

Tak hanya itu, Sophie dan guru filsafatnya Alberto Knox ternyata menyadari bahwa kehidupan mereka ternyata hanyalah sebatas sebagai tokoh cerita yang ditulis oleh seorang Mayor. Sang Mayor bagaikan Tuhan yang telah menulis segala hal di dalam kehidupan mereka. Petualangan seru pun terus berlanjut untuk mengungkap misteri besar dalam dunia Sophie.

Dari buku tersebut ada banyak obrolan menarik soal realitas. Dan semua itu bermuara pada 2 hal.
Yaitu, pikiran(gagasan), dan materi. Di satu sisi banyak pemikir yang beranggapan bahwa 2 hal itu terpisah, bahwa dunia gagasan terpisah dari dunia materi.
Dan di sisi lain beranggapan bahwa keduanya adalah satu, baik gagasan dan materi itu adalah satu (alam semesta).

Perspektif Dualisme

jika kita menggunakan sudut pandang dualisme dengan kata lain memisahkan materi dengan gagasan, maka dunia materi adalah realitas yang nyata, sebagaimana dia bisa dilihat dengan indra kita. dengan kata lain dunia kita ini adalah nyata.
Namun hal yang tidak dapat kita alami dengan indra belum bisa dikatakan "nyata", karena hal tersebut adalah yang muncul pada dunia gagasan kita(persepsi). Pemikiran semacam ini bisa kita temukan saat sudah membaca di bagian Plato, Aristoteles, John Locke, dll.

Plato

Contohnya, kita melihat sebuah apel, dan berkata bahwa apel itu bulat, dan berwarna hijau. Maka itulah realitas nyata sebuah apel, dimana semua orang juga
bisa melihatnya sedemikian rupa. Namun saat kita berkata bahwa apel itu terasa masam. Maka itu adalah persepsi dalam dunia gagasan kita dimana belum tentu orang lain mengatakan bahwa apel itu masam.

Perspektif Monisme

jika kita menggunakan sudut pandang monisme, atau menganggap dunia gagasan dan materi adalah kesatuan alam semesta, maka masih sulit untuk mengatakan bahwa dunia ini nyata atau tidak.
Menganggap 2 hal itu menjadi satu berarti juga mengatakan bahwa kita adalah sesuatu yang menjadi bagian dari sesuatu lain (alam semesta). Contoh pemikiran ini bisa kita temukan saat membaca di bagian Spinoza, Immanuel Kant, dll.

Immanuel Kant

Lantas apakah keberadaan kita ini hanya ada di dalam pikiran alam semesta atau memang keberadaan kita ada secara mandiri?

Hidup ini nyata atau mimpi bagimu ?

Cek juga di IG anak_ayam_paok

Insomnia Karena Patah Hati

Selamat (...) teman pembaca. #salamkuuntukmudijamketikakamumembacanya.

Apa kabar kamu?
Maksudku pikiran dan hatimu.
Aku ingin sedikit bercerita tentang hati dan pikiranku kepada kalian.
Dan kalian boleh saja menceritakan isi hati dan pikiran kalian di kolom komentar blog ini.

Akhir-akhir ini aku menderita penyakit yang mungkin kebanyakan orang juga mengalaminya.

gambar dari topcarrer.id

"Insomnia"

Penyakit yang bisa di bilang merupakan gejala yang ditimbulkan karena masalah-masalah mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Menurutku, tahap awal penyakit ini bisa dibilang mempengaruhi psikologis yang lama-kelamaan akan menjadi masalah fisik jika dilakukan secara terus menerus.

Ketika kalian membaca blog ini, apakah dada kalian terasa sedikit sesak?
Ya... Bisa jadi karena, mungkin, kalian baru saja patah hati? Sedang di kejar-kejar deadline kuliah online? Atau masih dengan masalah yang sama, yakni menunggu orang yang sama karena begitu mencintainya?
(Akupunmasihmenunggunya😊) keadaan-keadaan yang menuntut teman-teman harus menahan-nahan emosi teman-teman.  Hal-hal yang tentu mengakibatkan mood teman-teman menjadi berantakan setiap harinya (apalagi kalau teman-teman merasakan kurang tidur setiap harinya).

Setiap beberapa jam sekali kemungkinan teman-teman akan memiliki beragam ekspresi yang berubah-ubah. Sedih, senang, marah, stres, gugup, khawatir atau mungkin sudah sampai pada titik teman-teman merasa takut untuk melakukan berbagai macam hal.

Tahukah teman-teman bahwa inilah yang dimaksud dengan psikis mempengaruhi fisik ataupun sebaliknya?
"Psikosomatik" begitu yang ku tahu. Atau mungkin lebih kita kenal dengan sakit pikiran.

“Tujuan utama untuk mencapai hidup yang bahagia adalah tubuh yang sehat dan ketenangan mental.” -Epicurus 

Menurut Charles Goodstein, seorang profesor psikiater klinis di New York University's Langone School of Medicine, otak kita berhubungan erat dengan sistem endokrin yang bekerja untuk melepaskan hormon.  Hormon inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap mental kita. Pikiran yang kemudian akan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh kita.

Ketika teman-teman menahan jeritan marah, maka teman-teman akan merasakan ada ketegangan otot pada leher dan rahang.
Itulah kenapa kalau kita teman-teman baru patah hati, di kecewakan, diputusin, atau bahkan diPHPin (terutama di phpin dosen😑) sebaiknya teman-teman lepaskan saja emosi yang teman-teman rasakan.

Temukan katarsismu teman-teman! Baik melalui tulisan ataupun nada, itu pasti akan membuat perasaanmu jauh lebih baik. Jangan dipendam terus ya... Gak enak tahu, punya pikiran yang enggak tenang.

Bahagia dan nyamanmu adalah yang utama teman-teman. Jangan menaruhnya berada di urutan kesekian-kesekian bagi hidup kalian. Balik lagi ngomongin soal "DIA" yang mungkin buat teman-teman masih kepikiran sampai sekarang, yaa kalau memang dia bukan pemberian semesta yang terbaik saat ini, terimalah saja. Semesta punya maksud di balik setiap skenario hidup teman-teman.

Temanku pernah mengetikkan beberapa pesan singkat untukku. Begini katanya:

"Tidak perlu kamu menyimpan ekspektasi-ekspektasi besar dalam beberapa momen hidupmu, karena terkadang ekspektasimu itu adalah sumber penderitaanmu. Lalui, nikmati, dan pelajarilah tiap proses yang ada pada momen hidupmu. Jangan kamu sibuk berharap, berharap, dan terus berharap. Karena harapan-harapan mu itu nanti, akan mempertemukan mu pada kelaraan (duka)" -Yedija


Tips Mengurangi Insomnia 

Untuk teman-teman yang juga mengalami insomnia, ada beberapa tips dariku yang juga sedang aku aplikasikan saat ini:

  • Membuat suasana kamar yang nyaman
Cobalah untuk mengubah tatanan kamar atau dengan mengganti lampu tidur teman-teman menjadi lebih redup. 

  • Mengkonsumsi makanan yang sehat
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sebelum tidur ya teman-teman. Karena hal ini akan mempengaruhi kualitas tidur teman-teman nantinya. 

  • Mengatur jadwal tidur
Hal ini mampu memudahkan tubuh teman-teman mendapatkan istirahat yang cukup. Sehingga teman-teman bisa terhindar dari insomnia. Waktu tidur yang tidak tetap serta berubah-ubah akan menjadi pemicu terjadinya insomnia dikarenakan terganggunya ritme sirkadian yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. 

~Mungkin di blog kali ini sekian dulu pembahasan terkait insomnia, patah hati, dan sedikit tips untuk mengurangi insomnianya ya teman-teman... Kalian boleh banget cerita terkait pengalaman hati, pengalaman insomnia kalian atau mengkritik blogku kali ini...
Jika teman-teman berkenan kalian boleh menyarankan pembahasan apa lagi yang akan aku bahas di blogku selanjutnya.
Thank you🍧

Sumber: 

Pesan Semesta dari Game Cacing-Cacing

gambar dari inet.detik.com


Bermain game menjadi salah satu kegiatan bagi sebagain orang untuk mengisi waktu luang, atau hanya sekedar melepas penat sejenak dari rutinitas. Beberapa game seperti tetris, super mario, flappy bird dll pernah menjadi game yang paling sering dimainkan. Tak terkecuali game wormzone yang saat ini menjadi game yang cukup sering dimainkan. Dengan cara bermain yang mudah dan ukuran game yang kecil, tidak heran jika game Worms Zone dengan mudah menjadi game favorit tahun 2020 ini.



Worms Zone, Game Cacing Makan Buah yang Membawa Nostalgia


            Mungkin beberapa diantara kita masih ingat dengan game snake di telepon genggam awal tahun 2000-an. Tahun 2020 Worms Zone datang dengan membawa kenangan lama di masa kecil. Masih membawa konsep yang sama dengan game snake jaman dulu. Kita memainkan ular yang diawal permainan masih berukuran kecil, dan kita harus membuat ular yang kita mainkan untuk bertumbuh menjadi lebih besar dan terus lebih besar dengan cara memakan buah-buahan yang tersebar di dalam arena permainan.
            Namun game cacing ini menjadi lebih seru karena kita tidak bermain sendirian. Kita akan bermain dengan pemain-pemain lain dari seluruh dunia secara acak. Dengan adanya pemain-pemain lain membuat kita harus berkompetisi untuk menjadi cacing yang paling besar. Selain makanan yang tersebar di arena, ada beberapa item yang akan memberikan kita kemampuan khusus dalam permainan jika cacing kita memakannya.
            Tak hanya itu, jika pemain menabrakkan cacingnya ke tubuh cacing pemain lain, maka cacing yang menabrak ini akan mati dan mengulang permainan dari awal. Cacing yang mati tubuhnya akan terurai menjadi makanan yang bisa dimakan oleh cacing-cacing lain di arena permainan.

Game Cacing dan Pesan Semesta

           
            Saat saya mencoba untuk ikut memainkan game worms zone, sedikit terbesit sesuatu yang cukup menarik. “ Kenapa ya kok cacing ini ketika mati tubuhnya malah jadi makanan untuk cacing lain, apa maksudnya ini ya?”. Sejak saat itu saya berusaha untuk mencoba memahami makna tersembunyi yang mungkin ada di dalam game worms zone.



             1)     
Autopoesis Disipatif


     Saya teringat sebuah buku yang pernah saya baca sebelumnya. Buku berjudul Filsafat Lingkungan Hidup dari Dr. A. Sonny Keraf. Buku tersebut mencoba menjabarkan ulang tentang garis besar pemikiran Fritjof Capra tentang lingkungan.
     Buku tersebut menjelaskan tentang salah satu teori yaitu struktur autopoesis disipatif  semesta. Keraf,(2014:19) mencoba menjabarkan autopoesis disipatif sebagai berikut.

“struktur autopoesis disipatif yaitu sebagai sebuah sistem yang mampu memproduksi, meregenerasi, dan mengatur dirinya sendiri melalui proses dinamis menyerap energi dan materi dari lingkungan, tetapi sekaligus menghasilkan sisa-sisa proses produksi yang berfungsi sebagai energi dan materi bagi sistem kehidupan lainnya secara terus-menerus tanpa henti, dan melalui proses itu setiap organisme dan sistem kehidupan meregenerasi, membentuk dan mempertahankan dirinya sendiri tetapi bersamaan dengan itu memengaruhi dan menunjang kehidupan lainnya dalam ekosistem alam semesta ini.”

     Singkatnya bahwa dalam struktur autopoesis disipatif, sisa-sisa dari hasil proses produksi suatu entitas akan menjadi bahan untuk proses produksi entitas lainnya di ekosistem alam semesta ini dan akan berputar seperti itu terus. Dengan demikian sebenarnya tidak ada sisa-sisa yang menjadi sia-sia, karena sisa-sisa tersebut akan kembali digunakan entitas lain dan begitu seterusnya. Contoh sederhana, matahari memberikan energi panasnnya untuk digunakan tumbuhan mengolah makanannya, kemudian sisa proses itu (Oksigen) digunakan kembali oleh kita manusia untuk menopang kehidupan kita, dan sisa dari proses bernafas yang kita lakukan (karbon dioksida) kembali digunakan tumbuhan. Itu hanya contoh sederhana yang sudah kita ketahui sejak kecil. Lantas bagaimana dengan yang belum kita ketahui? Bukankah rantainya seharusnya menjadi lebih besar dan melibatkan banyak entitas?
     Sama seperti dalam game Worms Zone, ketika cacing mati tubuhnya terurai menjadi makanan untuk dimakan cacing lainya yang dipakai sebagai sumber energi agar tubuh cacing semakin membesar dan begitu seterusnya.
     Dari yang saya coba pahami dan rasakan, game Worms Zone berhasil memberikan pesan bahwa beginilah seharusnya alam semesta. Seharusnya tidak ada sesuatu yang menjadi sia-sia. Semua hal dari yang terkecil memiliki perannya untuk menunjang kehidupan / proses lain di alam semesta ini.

             2)      Makhluk Ekologi


Dalam buku tersebut juga dibahas tentang manusia sebagai makhluk ekologi. Mengapa demikian?
Ekologi secara epistimologi berarti Oikos dan logos. Oikos dalam Bahasa Yunani memiliki arti habitat tempat tinggal / rumah tempat tinggal, “Oikos dipahami sebagai keseluruhan alam semesta dan seluruh interaksi saling pengaruh yang terjalin di dalamnya di antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dan dengan keseluruhan ekosistem atau habitat.” (Keraf, 2014, p. 16). Logos berarti ilmu atau kajian. Sehingga ekologi disini bisa dipahami sebagai “ilmu tentang bagaimana merawat dan memelihara alam semesta tempat tinggal makhluk hidup.” (Keraf, 2014, p. 127).
Ada kutipan dari Sonny Keraf yang sangat saya sukai dari buku Filsafat Lingkungan Hidup dan menjadi sesuatu yang saya pegang.

“Dengan demikian, manusia tidak bisa lagi dipahami, memahami dan menghayati hidupnya sebatas sebagai makhluk sosial (social animal), yaitu makhluk yang tidak bisa hidup tanpa interaksi dengan sesamanya dan bergantung pada sesamanya. Melainkan sejatinya dan pada hakikatnya yang paling dalam, manusia adalah makhluk ekologis.”

Artinya adalah bahwa sebenarnya pemahaman kita bisa “naik level”. Manusia tidak hanya sebagai makhluk sosial lagi, namun sebagai makhluk ekologis yang tidak hanya tidak bisa hidup tanpa sesamannya, namun juga tidak bisa hidup tanpa ekosistem alam semesta.
Karena berkaitan dengan struktur autopoesis disipatif bahwa manusia memiliki peran untuk menjadi sesuatu yang penting bagi entitas lain, dan memiliki peran untuk mendapat/memperoleh sesuatu dari entitas lain.

            Game Worms Zone berhasil mengingatkan kita tentang 2 hal tersebut. Bahwa setiap entitas di alam semesta ini memiliki peran yang penting untuk saling menunjang proses berjalanya kehidupan dan seandainya salah satu entitas hilang mungkin saja akan mengganggu proses berjalannya alam semesta ini.

Back To Top